Dadali: Jumlah tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendukung kesehatan yang menerima vaksin covid-19 dosis ketiga terus bertambah. Sebanyak 1.099.600 tenaga kesehatan telah menerima vaksinasi booster.
"Jumlah itu bertambah 6.729 dari kemarin," tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id yang dikutip pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
Melansir Medcom.id, vaksin diberikan bagi tenaga kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua. Total sasaran vaksinasi untuk kelompok ini sebanyak 1.468.764 orang.
"Sehingga, vaksinasi dosis ketiga tenaga kesehatan sejumlah 74,87 persen," bunyi data itu.
Vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021. Pemerintah tak mengizinkan kelompok di luar tenaga kesehatan disuntikkan vaksin dosis ketiga.
Baca: Kemenkes Kaji Instruksi Jokowi Turunkan Harga Tes PCR Jadi Rp300 Ribu
Vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan menggunakan merek Moderna. Alasannya, Moderna memiliki efikasi yang lebih tinggi dibandingkan merek vaksin yang beredar saat ini.
Pemberian vaksin booster ini tetap memperhatikan kondisi kesehatan sasaran. Apabila memiliki alergi karena tidak boleh mendapatkan vaksin dengan platform mRNA, maka bisa menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis pertama dan kedua.
Vaksin Moderna yang dipakai sebagai booster adalah mRNA-1273. Penyuntikannya dilakukan secara intramuskular 0,5 ml per dosis.
(RAO)