Dadali:  Kondisi pandemi saat ini, membuat banyak orang kesulitan mendapatkan makanan. Tentunya hal ini diakibatkan keadaan ekonominya. Dalam Islam, apabila menemukan kondisi yang seperti ini, diwajibkan bagi Anda yang berkecukupan untuk berbagi makanan.

Berbagi makanan khususnya kepada keluarga dan tetangga selalu diajarkan oleh Rasulullah. Bahkan, disebutkan bahwa orang-orang yang sering berbagi makanan terjamin masuk surga.

Dalam hal ini, Rasulullah bersabda: "Tidaklah beriman kepadaku orang yang kenyang semalaman sedangkan tetangganya kelaparan di sampingnya, padahal dia mengetahuinya." (HR At-Thabrani).

Berbagi makanan kepada keluarga atau tetangga tidak harus menunggu memiliki banyak makanan. Tidak masalah berbagi makanan meskipun jumlahnya tak banyak. Sebab, seorang muslim akan berdosa jika merasa perutnya kenyang sementara tetangganya kelaparan.

Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu, Rasulullah bersabda, "Wahai Abu Dzar, jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu." (HR Muslim).

Baca juga: Ingin Wajah Tampak Cerah Bercahaya? Ini 7 Tipsnya Menurut Islam

Berdasar hadis tersebut, dapat dipahami bahwa Rasulullah meminta umatnya untuk terus dan saling memperhatikan kondisi tetangga. Bukan berarti untuk ikut campur dalam urusan rumah tangga orang lain. Namun, untuk memastikan bahwa keluarga atau tetangga terdekat memiliki cukup makanan untuk dikonsumsi.

Orang yang memberi makanan kepada yang sedang kelaparan termasuk ke dalam golongan orang-orang paling mulia. Hal ini seperti yang disebutkan dalam sebuah hadis, "Sesungguhnya orang terbaik di antara kalian adalah orang yang memberi makan." (HR. Thabrani)

Dalam hadis lain disebutkan juga bahwa ada seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah, "Perbuatan apa yang terbaik di dalam Islam?" Rasulullah menjawab, "Kamu memberi makan kepada orang lain." (HR.Bukhari dan Muslim)

Selain itu, Allah SWT juga akan memberikan pintu khusus yang hanya bisa dimasuki oleh umatnya yang selama hidup di dunia suka memberi makan orang lain. Khususnya sering memberi makan orang yang sedang kelaparan.

"Barang siapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain." (HR. Thabrani)