Dadali: Bagi masyarakat Indonesia kegiatan mencuci beras merupakan hal yang sangat familiar dilakukan. Sebab, beras merupakan sumber karbohidrat dan salah satu bahan pangan pokok di Tanah Air.
Namun, kebanyakan dari kita membuang begitu saja air bekas cucian beras tersebut. Padahal, air bekas cucian beras dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan lho.
Salah satunya menjadi bahan pupuk alami yang sangat berguna untuk dunia pertanian organik. Terlebih, belakangan tren tanaman hias makin menjamur, tentu sangat berguna jika dapat memanfaatkan air bekas cucian beras tersebut.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat air bekas cucian beras untuk tanaman Anda.
1. Membantu pembentukan klorofil
Untuk yang pertama, manfaat dari air cucian beras pada tanaman hias dapat membantu pembentukan klorofil sehingga tanaman bisa lebih hijau. Selain itu juga bisa digunakan untuk memperkuat tumbuhan dari penyakit.
Air bekas cucian beras dapat merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman (daun, tunas, cabang), terutama dari komponen vitamin B1.
Baca juga: Untuk Pemula, Ini Tips Merawat Janda Bolong Biar Makin Kinclong
2. Mengandung banyak nutrisi
Ternyata, air cucian beras mengandung beberapa nutrisi seperti 90 persen karbohidrat berupa pati serta vitamin, mineral dan protein. Kurang lebih 80 persen protein beras disebut protein glutein yang cenderung berupa zat lisin, yaitu merupakan asam amino esensial terbatas.
Ini sejenis mikroba yang baik pada sistem akar sebuah tanaman dan menghambat perkembangbiakan patogen. Selain itu, dapat juga menghindari tanah dari berbagai penyakit yang membuat tanaman cepat mati.
3. Membuat tanah subur
Menyiram air cucian beras secara langsung pada tanah juga akan menjadikan tanah tanaman Anda menjadi lebih subur. Selain menggunakan air cucian beras, dengan menambahkan ramuan air micin dan teh basi, juga terbukti membuat tanahnya subur dan daun menjadi rimbun.
Itulah, beragam manfaat air bekas cucian beras untuk tanaman hias Anda di rumah, selamat mencoba.
(NAI)