Dadali: Nama Jalan Layang Pasupati resmi menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja pada Selasa, 1 Maret 2022. Perubahan nama ini seiring terbitnya surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI c.q. Direktur Jenderal Bina Marga.
Sekretariat Daerah (Setda) Jabar, Dewi Sartika, mengatakan sejumlah ruas jalan akan ditutup sementara dan dijaga oleh petugas keamanan. Pihaknya telah mempertimbangkan waktu peresmian pada siang karena mayoritas warga telah kembali bekerja setelah istirahat.
"(Seremoni) akan berlangsung selama sekitar satu jam oleh Bapak Gubernur (Ridwan Kamil), dihadiri terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Dewi dilansir dari Medcom.id, Selasa, 1 Maret 2022.
Adapun jalan yang ditutup selama kegiatan yaitu Jalan Surapati menuju arah Jalan Pasteur, mulai dari simpang Gasibu dialihkan ke kiri Jalan Sentot Alibasyah-Jalan Diponegoro, serta Jalan Majapahit.Dirinya berharap pengguna jalan dapat memaklumi penutupan ruas jalan menuju Gedung Sate maupun Jalan Layang Pasupati
"Melalui dukungan warga masyarakat pengguna jalan nanti kami juga meminta dukungan agar usulan menjadikan Prof Mochtar Kusumaatmadja ini dilancarkan," kata Dewi.
Dewi menuturkan, peresmian Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja adalah bagian dari prasyarat dalam pengusulan Prof Mochtar Kusumaatmadja sebagai Pahlawan Nasional dari Jabar. Setidaknya ada bangunan monumental yang dinamai sosok yang diusulkan sebagai pahlawan nasional itu.
"Jika semua persyaratan telah lengkap, kami TP2GD (Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah) Jabar akan melayangkan usulan pahlawan nasional kepada Kementerian Sosial," jelas Dewi.
(UWA)