Sukabumi: Pria berinisial U dan perempuan berinisial H meninggal dunia akibat ledakan tabung alam terkompresi (CNG) yang diangkut oleh truk di Jalan Raya Lodaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin 27 November 2023. Kedua korban berasal dari Kecamatan Parakansalak dan Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. 

Pemeriksaan sementara menunjukkan korban diduga tewas akibat luka benturan benda keras di kepala. Pihak berwenang masih menunggu informasi resmi dari petugas medis rumah sakit setempat untuk mengetahui penyebab utama kematian pasti.

Kapolsek Cibadak, Ridwan Ishak, mengungkapkan bahwa pihaknya melibatkan tim ahli untuk mengungkap penyebab meledaknya tabung gas alam terkompresi (CNG) yang dibawa oleh truk di Jalan Raya Lodaya. Hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan bahwa kondisi tabung CNG tersebut belum kedaluwarsa.

"Pemeriksaan terhadap tabung CNG yang meledak dan menewaskan dua warga tersebut, batas kadaluarsanya hingga 2030," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri di Sukabumi dilansir dari Antaranews.com pada Rabu, 29 November 2023.

Dalam penyelidikan juga menunjukkan dua unit tabung CNG meledak saat kejadian. Satu tabung sudah ditemukan, sementara yang lain masih dalam pencarian.

Ledakan 2 gas tabung CNG ini merusak sejumlah rumah di sekitar lokasi kejadian dan beberapa kendaraan, termasuk Suzuki Vitara 1983 DZ, Toyota Avanza F 1283 QZ, serta menghempas seorang pengendara sepeda motor.

Dari data korban yang diperoleh dari pihak kepolisian setempat, terdapat beberapa korban meninggal dan luka, termasuk pengendara sepeda motor Yamaha Xride F 3286 UBJ, penumpang Toyota Avanza F 1283 QZ Heni Handayani, pengendara sepeda motor Honda Beat F 6208 UBM Ai Irmawati, pejalan kaki Endih Supriadi, penumpang Suzuki Vitara B 1983 DZ Ustad Deni Cahyadi, dan penumpang Toyota Avanza Sovia.

 Mereka mengalami berbagai jenis luka, dari luka terbuka, patah, hingga luka ringan seperti lecet.