Kuningan: Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan memperkirakan sekitar 200 ribu turis  dari berbagai daerah berwisata ke destinasi unggulan di wilayah kuningan selama liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Elon Carlan, menyampaikan berdasarkan perhitungan hingga Minggu, 24 Desember 2023, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kuningan  mencapai 170 ribu orang. Peningkatan ini mengalami kenaikan dibanding liburan akhir tahun 2022, jumlah turis hanya 150 ribu.

“Tahun ini pada tanggal 24 Desember saja, dan belum masuk ke liburan hari natal sudah mencapai 170 ribu orang. Untuk liburan natal hingga tahun baru bisa mencapai 200 ribu orang,” ucap Elon dilansir dari Antaranews.com pada Rabu, 27 Desember 2023.

Elon menekankan bahwa peningkatan kunjungan wisatawan di Kabupaten Kuningan diperkirakan akan terus berlanjut hingga berakhirnya libur natal dan tahun baru. 

Beberapa destinasi wisata di Kuningan bahkan telah mencatat lonjakan kedatangan pengunjung dari berbagai daerah. Misalnya, Waduk Darma yang mencatat rata-rata 10 ribu turis selama libur panjang tahun ini.  Kebun Raya Kuningan dan Balong Dalem juga mencatat lonjakan jumlah pengunjung mencapai 100 persen dibanding hari-hari biasa.

Elon menyatakan bahwa tingginya minat wisatawan yang mengunjungi daerahnya menandakan pemulihan sektor pariwisata. Sehingga berdampak positif pada pendapatan pelaku pariwisata dan masyarakat setempat. 

Disporapar Kabupaten Kuningan berkomitmen untuk terus memperhatikan berbagai unsur penunjang agar jumlah wisatawan yang berkunjung semakin meningkat.

Selain itu, Elon menegaskan bahwa pihaknya telah menerapkan skema untuk mengatur dan menata objek wisata di kawasan Palutungan, destinasi favorit wisatawan di Kuningan. 

Skema yang dirancang berupa penataan area parkir dan pembangunan terminal pariwisata. 

“Hal itu guna menghindari crowded (sesak) di area tersebut, agar para para wisatawan semakin betah berkunjung ke tempat tersebut,” kata Elon.

Elon juga mengimbau masyarakat sebagai tuan rumah untuk menyambut wisatawan agar merasa nyaman selama berwisata di daerahnya. Kontribusi masyarakat sebagai tuan rumah di destinasi pariwisata diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri pariwisata.