Bogor: Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menyampaikan sejumlah prestasi Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam Refleksi Akhir Tahun 2023. Ia juga menutup periode kepemimpinannya selama periode 2018-2023.
Iwan mengungkapkan bahwa lima tahun periode RPJMD 2018-2023 penuh dengan berbagai tantangan, dinamika, dan peristiwa suka duka.
“Genap sudah lima tahun periode RPJMD 2018-2023 yang penuh dengan suka duka, dinamika, dan tantangan. Kita menyaksikan berbagai kemajuan pembangunan fisik dan non fisik di Kabupaten Bogor,” kata Iwan dilansir dari Antaranews.com pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Iwan menyoroti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan.
Pada tahun 2018, IPM Kabupaten Bogor berada di kategori "sedang" dengan angka 69,69 poin. Hingga tahun 2023, IPM tersebut meningkat menjadi 73,02 poin, naik 3,33 poin dan masuk dalam kategori "tinggi".
Peningkatan IPM Kabupaten Bogor mencakup semua dimensi IPM, seperti umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Meskipun RPJMD 2018-2023 mengalami gangguan akibat pandemi COVID-19, Kabupaten Bogor berhasil mengatasi kendala tersebut.
Laju pertumbuhan ekonomi yang sempat negatif pada masa pandemi meningkat menjadi 5,25 persen. Angka kemiskinan juga berhasil dikontrol, turun menjadi 7,27 persen setelah sempat naik selama pandemi.
Prestasi lain yang disoroti oleh Iwan melibatkan penurunan angka stunting dari 19,08 persen menjadi 1,59 persen dalam lima tahun. Selain itu, Kabupaten Bogor dinyatakan sebagai kabupaten maju oleh Kementerian Desa setelah tidak lagi memiliki desa tertinggal.
Selama empat tahun berturut-turut, Kabupaten Bogor meraih gelar Kabupaten Terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) Kemendagri.
Terdapat 289 penghargaan yang diraih Pemkab Bogor di tingkat provinsi, nasional, internasional, dan non-pemerintah. Diantaranya mencakup berbagai bidang seperti pertanian, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan lingkungan hidup.
Iwan juga menyoroti inisiatif-proyek yang diluncurkan selama masa kepemimpinannya, termasuk Mall Pelayanan Publik, Command Center, Rest Area Puncak. Selain itu, terdapat program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi RT/RW, perangkat desa, dan pedagang pasar.
(SUR)