Dadali: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan melaksanakan tes swab antigen acak kepada karyawan dan pengunjung sejumlah tempat umum di Kota Bandung. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus covid-19 lebih luas di masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, menyebut perluasan target tes swab antigen acak diperluas sesuai instruksi Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung,Yana Mulyana. Tes acak akan diberikan kepada karyawan dan pengunjung di sejumlah tempat wisata pusat perbelanjaan, restoran, kafe dan lokasi-lokasi rawan kerumunan.
"Sebelumnya, Pemkot Bandung telah melakukan tes swab acak di kalangan sekolah yakni kepada siswa dan guru yang sedang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah," ujar Ema dilansir Mediaindonesia, Kamis, 10 Februari 2022.
Selain tes swab acak, Ema menyebut tiga tempat isolasi mandiri akan selalu dipantau. Kota Bandung meningkatkan kesiagaan wilayah dalam mempersiapkan tempat isolasi yang memadai.
"Ketiga tempat tersebut di antaranya Kecamatan Antapani di Rumah Singgah Sehat, RW 3 Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Arcamanik di Balai RW 03, Kelurahan Sukamiskin dan Kecamatan Rancasari di Balai RW 01, Komplek Bandung Indah Raya, Kel. Mekarjaya,"lanjut Ema.
Kota Bandung masih mencatatkan penambahan kasus tertinggi dalam sehari yakni, sebanyak 714 kasus di Kota Bandung, 230 kasus di Kabupaten Bandung, 73 kasus di Kabupaten Bandung Barat (KBB), 84 kasus di Kota Cimahi dan 24 kasus baru di Kabupaten Sumedang.
Hal tersebut membuat pemerintah setempat kembali menerapkan PPKM level 3 guna membatasi mobilitas warga serta mengantisipasi lonjakan virus covid-19.
(UWA)