Dadali: Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, akan mengisi sembilan jabatan kepala dinas yang kosong dengan sistem merit. Hal itu disampaikan Marjuki usai menghadiri rapat paripurna pengusulan pengangkatan dirinya sebagai bupati Bekasi definitif di DPRD Kabupaten Bekasi.
 
Pria yang baru saja dilantik sebagai wakil bupati Bekasi ini menyatakan, kekosongan jabatan kepala dinas itu menjadi penyebab pembangunan di Kabupaten Bekasi tersendat. "Kenapa pembangunan di Kabupaten Bekasi tersendat, jadi salah satu faktor karena adanya kekosongan (jabatan)," kata Marjuki di Bekasi, seperti dilansir dari Medcom.id, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Baca juga: Parkir Gratis Indomaret Didukung Pemkot Bekasi

Dia mengaku akan mengambil langkah untuk melakukan pengisian jabatan kosong tersebut. Sehingga, pembangunan di Kabupaten Bekasi dapat berjalan optimal.

"Saya juga harus mengevaluasi terkait kekosongan itu harus segera diisi, dan sekarang sudah ada plt yang mengisi dengan pola merit sistem," ujar dia.
 
Sebelumnya, kekosongan sembilan jabatan di Kabupaten Bekasi sempat menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Kang Emil meminta agar Marjuki segera mengisi kekosongan tersebut.
 
"Jadi mobil ini tanpa mesin. Mesin ada tapi banyak bocor-bocor oleh karena itu pak Marjuki harus segera lakukan konsolidasi. Walau berakhir di 2021 pak Marzuki harus punya karya yang akan diingat masyarakat kabupaten Bekasi," terang Emil.