Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberi anugerah penghargaan pelaku olahraga berprestasi kepada Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Budi Gunawan. Penghargaan itu diberikan pada peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) XXXIX bertema ‘Bersama Cetak Juara’ di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
“(Ini) penghargaan bagi seluruh ekosistem esports Indonesia, dari atlet, pelatih, sekolah, tim profesional, pengembang gim, hingga para pelaku industri," ujar Budi, dikutip dari Medcom.id, Minggu, 11 September 2022.
Ia mengapresiasi para jajarannya yang turut serta mengoptimalkan pengembangan esports nasional. “Penghargaan ini merupakan hasil dari orkestrasi dan sinergi kami semua,” ucap Budi.
Kemenpora menilai PBESI memberi kontribusi besar pada bidang olahraga Indonesia. Khususnya, terhadap pengembangan serta peningkatan prestasi olahraga esports nasional.
Dalam waktu relatif singkat, PBESI berhasil membentuk kepengurusan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Ini merupakan prestasi yang cukup baik, mengingat PBESI adalah induk olahraga termuda di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang baru resmi berdiri pada 2020.
BACA: Peringati Haornas 2022, Wapres Gelorakan Semangat Olahraga
Pada PON XX Papua 2021, PBESI dinilai mampu memberi gambaran nyata potensi esport. Tidak hanya sebagai olahraga prestasi, esport juga dapat menjadiajang olahraga hiburan, olahraga wisata, dan penguatan ekonomi digital kreatif.
Tidak hanya itu, di kancah internasional esport juga telah menorehkan sejumlah prestasi. Pada SEA Games Hanoi 2021, Indonesia berhasil meraih 2 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu, serta tercatat sebagai salah satu kekuatan utama esports di wilayah ini.
Melalui PBESI Indonesia diberi kepercayaan oleh federasi esports internasional, IESF untuk menjadi tuan rumah perhelatan 14th World Esports Championship yang akan digelar di Bali pada 2-11 Desember 2022.
Kejuaraan tersebut akan tercatat sebagai kejuaraan dunia terakbar yang diikuti oleh 120 negara. Perhelatan itu juga akan menjadi gelaran esports luar ruang terbesar di dunia sepanjang sejarah penyelenggaraan.
(SUR)
