Dadali: Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menerima Penghargaan Menteri Pertanian Republik Indonesia, sebagai Kepala Daerah Wilayah Model Implementasi Pelaksanaan Kader Siaga Rabies (KASIRA). Penerimaan itu bertepatan dengan momentum Hari Kesaktian Pancasila, Jumat, 1 Oktober 2021.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Kementerian Pertanian RI.
"Penghargaan ini akan menjadi motivasi dan semangat kepada seluruh jajaran atas perjuangan dalam upaya memberantas penyakit rabies di Kabupaten Sukabumi," kata Marwan Hamami, dikutip dari laman Sukabumikab.go.id.
Hamami beserta Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, dan unsur Forkopimda juga turut menghadiri rangkaian upacara Hari Kesaktian Pancasila secara virtual. Menurutnya, Hari Kesaktian Pancasila merupakan wujud penghormatan bagi para pahlawan yang rela menegakkan Pancasila.
"Tentunya Ketua DPR RI mengingatkan kita, dalam perjalanan sejarah negeri ini banyak tantangan yang dihadapi dengan penguatan ideologi Pancasila, sebagai keyakinan bagi bangsa ini, serta diharapkan menjadi satu kekuatan bersama untuk membangun negeri ini, jangan sampai generasi bangsa lupa dengan sejarah, itu yang paling dikhawatirkan" imbuhnya.
Ia berharap, sejarah perjuangan senantiasa menjadi tema edukatif yang disampaikan kepada para siswa di sekolah.
"Kita berharap bapak Presiden, DPR, dan MPR mengevaluasi kembali kurikulum pendidikan sejarah yang selama ini diterima anak-anak kita, minimal mereka memahami perjalanan negeri ini yang penuh dengan perjuangan dan cita-cita para pahlawan yang nantinya akan dilanjutkan oleh mereka" jelasnya.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2021 ini dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Serta diikuti oleh jajaran pemerintahan di Indonesia.
Teks Pancasila dibacakan oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti dan Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dibacakan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Sementara pembaca dan penandatanganan ikrar dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. (Raissa Oktaviani)
(RAO)