Dadali: Kota Tasikmalaya, Jawa Barat kembali berstatus zona merah covid-19, setelah sebelumnya sempat masuk zona oranye. Pemerintah setempat meminta warga Tasikmalaya yang merantau menunda mudik.
"Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Tasikmalaya, setiap harinya bertambah. Muncul klaster keluarga jadi kami minta perantau jangan mudik dulu Lebaran ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat Selasa, 4 Mei 2021, melansir Media Indonesia.
Ia mengatakan, Kota Tasikmalaya sekarang ini sudah berada pada zona merah atau berisiko tinggi. Jika masyarakat masih tetap mengabaikan protokol kesehatan, maka penyebaran covid sulit dikendalikan.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya meminta pengertian dan kerjasama masyarakat untuk menekan penyebaran virus korona ini. Salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Awas! Pemudik Nekat Masuk ke Kota Tasikmalaya Bakal Dipulangkan
"Kami tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, tidak berkerumun dan hindari mobilitas. Semua itu untuk kebaikan semua orang," ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 6.213 orang pada Selasa, 4 Mei 2021. 5.751 orang di antaranya sembuh, 352 pasien masih mendapat perawatan dan 110 orang meninggal.
Peningkatan yang terjadi disebabkan karena masyarakat mengabaikan prokes dan euforia warga yang sudah mendapat vaksin tahap ke II. Padahal tak menjamin 100 persen mereka terbebas dari covid-19 jika tidak mematuhi prokes. (Kristiadi)
(CIA)