Vaksinasi Tahap Dua Dipercepat, Ridwan Kamil: Kalau Lambat Vaksin Kedaluwarsa

Ilustrasi vaksin covid-19 Sinovac/AFP Ilustrasi vaksin covid-19 Sinovac/AFP

Dadali: Minggu ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan fokus memvaksinasi kelompok lanjut usia (lansia) secara massal di seluruh daerah. Percepatan kegiatan vaksinasi tahap kedua ini dilakukan, karena ditargetkan terdapat sekitar enam juta penduduk jabar yang terdiri atas lansia dan petugas pelayanan publik yang sudah harus selesai divaksin pada Juni 2021.

“Kalau kita lambat, vaksin (covid-19) akan kedaluwarsa. Jadi, kita sedang mengejar target itu,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam konferensi pers Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah yang diselenggarakan secara virtual melalui akun YouTube Humas Jabar pada Senin, 8 Maret 2021.

Emil, sapaan akrabnya, menyebutkan Pemprov Jabar tidak bisa hanya mengandalkan puskesmas sebagai tempat vaksinasi covid-19. Rencananya, gedung-gedung besar juga akan digunakan sebagai andalan utama untuk mengejar target tersebut. 

“Karena, satu puskesmas maksimal sekitar 60 (penyuntikan vaksin covid-19 per hari). Kalau gedung besar itu bisa sekitar 1.000 sampai 2.000 penyuntikan (vaksin covid-19) per hari,” jelasnya.

Baca: Pemprov Jawa Barat Targetkan Vaksinasi Covid-19 150 Ribu Orang Per Hari

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jabar itu juga mengungkapkan mobil-mobil vaksin sudah siap. Salah satu yang paling siap adalah mobil vaksin yang diselenggarakan oleh Polda Jabar.

“Itu akan dimulai dengan dikirim ke Karawang atau Bogor sebagai penugasan pertama untuk mempercepat program vaksinasi covid-19,” ucap Emil.

Sampai saat ini, jumlah vaksinator di Jabar juga masih memadai, yakni sekitar 11.000 orang. Jumlah itu masih dapat ditambah dengan ribuan personel dari TNI dan Polri. 
 



(SYI)

Berita Terkait