Dadali: Angin puting beliung melanda Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Sebanyak enam warga pun mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.
“Ada yang sempat dibawa ke rumah sakit, namun sekarang sudah pulang,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, Minggu, 3 Januari 2020, seperti dilansir dari Medcom.id.
Tak hanya mengakibatkan enam warga mengalami luka ringan, angin punting beliung itu juga merusak 278 rumah warga. Kerusakan yang dialami beragam, tetapi umumnya rumah warga mengalami kerusahan di bagian atap.
Tidak sampai di situ, fasilitas publik juga terdampak bencana ini. Sebuah musala dan dua buah gardu listrik juga mengalami kerusakan. Akibatnya, listrik di Desa Slangit sempat padam karena adanya konsleting listrik.
Angin puting beliung menerjang Desa Slangit sekitar pukul 16.50 WIB dari arah utara menuju selatan pada Sabtu, 2 Januari 2021. Warga juga sudah mendapatkan bantuan dari petugas gabungan yang terdiri atas kepolisikan, TNI, BPBD, hingga Dinas Sosial (Dinsos). Tim gabungan tersebut turut membantu warga memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut.
Warga juga sempat diungsikan ke masjid dan balai desa setempat. Kabar baiknya, tidak ada korban yang mendapatkan penanganan serius di rumah sakit.
Untung saja angin puting beliung yang menerjang Desa Slangit tidak memakan korban jiwa ya teman-teman! Semoga dengan adanya bantuan dari tim gabungan, rumah serta fasilitas publik yang terdampak dapat segera diperbaiki dan ditangani ya..
Selalu waspada dan siap siaga selama fenomena La Nina terjadi di Indonesia! Sebab, fenomena La Nina meningkatkan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah. Bagi yang rumahnya berada di kemiringan lebih dari 30 derajat atau rawan longsor harus lebih hati-hati ketika hujan lebat. Kalian juga harus hindari berada di bawah pohon untuk mengantisipasi pohon yang mudah tumbang di saat hujan disertai angin kencang.
(SYI)