Waspada! BPBD Tetapkan Bandung Barat Siaga Darurat Bencana

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Dadali: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menetapkan status siaga darurat bencana. Hal ini menindaklanjuti cuaca ekstrem yang sedang melanda KBB beberapa hari terakhir yang meningkatkan potensi terjadinya bencana. 

Wilayah KBB disebut paling dominan rawan bencana longsor. Potensi itu dipicu dengan kontur tanah yang labil ditambah cuaca ekstrem atau hujan dengan intensitas tinggi.
 
"Terkait dengan status kondisi daerah, saat ini kita berada pada status siaga darurat bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Barat, Duddy Prabowo, Rabu, 10 Februari 2021, seperti dilansir dari Media Indonesia.

Bencana hidrometeorologi, seperti longsor dan puting beliung, memang beberapa kali terjadi di wilayah KBB. Sehingga Warga diminta tetap memantau prakiraan cuaca yang dirilis Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai sikap kewaspadaan menghadapi bencana hidrometeorologi.

"Kita harus waspada terutama saat ini cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang dan sesekali ada petir. Kalau lihat prakiraan cuaca, kondisi ini akan terjadi sampai akhir Februari," ujar Duddy.

Duddy menjelaskan, potensi bencana menyebar di 165 desa se-Bandung Barat. Selain longsor, bencana banjir bandang pun menjadi ancaman warga Bandung Barat. Wilayah yang berpotensi terjadinya banjir bandang berada di tiga kecamatan yakni Cisarua, Cipatat, dan Gununghalu.
 
"Kalau melihat topografi, kemiringan lerengnya rata-rata diatas 30 derajat, saya kira itu yang menjadi potensi ancaman warga. Sedangkan banjir bandang ada beberapa titik seperti Gununghalu yang memang terdapat aliran sungai besar di sana, kemudian Cipatat dan Cisarua," bebernya.
 
Duddy menyebutkan, dampak cuaca ekstrem yang baru-baru ini terjadi yakni longsor di Perumahan Taman Bunga Desa Cilame, Ngamprah dan di Desa Tugumukti Cisarua. Longsor itu terjadi akibat hujan lebat dengan rentan waktu cukup lama.

"Yang lumayan parah terjadi di perumahan Cilame, ada empat warga yang terdampak. Tidak ada korban jiwa, semua hanya mengalami luka," terang dia.



(SYI)

Berita Terkait