Tahanan Wafat Karena Covid-19, Polisi dan Tahanan Diswab Antigen

Dadali: Seorang tahanan berinisial RH, 50, meninggal dalam ruang tahanan Polsek Indihiang, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa, 18 Mei 2021, karena terkonfirmasi positif covid-19. Akibatnya, 30 anggota Polisi dan 12 orang tahanan harus menjalani swab antigen.

"Hasil pemeriksaan visum tidak ditemukan kekerasan benda tumpul dan tahanan tersebut telah terkonfirmasi positif covid-19," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan di RSUD dr Soekardjo, Selasa, 18 Mei 2021, melansir Media Indonesia.

Doni menjelaskan RH masuk ke Polsek Indihiang sejak 2 April 2021. Selama di dalam tahanan, RH tak pernah terlihat sakit.

"Selama ini petugas jaga selalu berupaya menanyakan kondisi mereka (para tahanan)," ucap dia.

Doni mengatakan, pihaknya mendapat informasi seorang tahanan meninggal setelah anggota jaga mengecek kondisi semua tahanan di dalam ruangan. Saat dicek, seorang tahanan terlihat tak bergerak dengan kondisi telungkup dan langsung membawanya ke RSUD dr Soekardjo.

Atas kejadian itu, sebanyak 30 anggota Polisi dan 12 orang tahanan lain harus menjalani pemeriksaan swab antigen. Selain itu, polisi akan melakukan autopsi terhadap RH guna memastikan penyebab meninggal.

Namun, autopsi harus seizin keluarga. Sebab, tidak ada tanda-tanda kekerasan dan bisa dari jantung karena terkonfirmasi positif covid-19.

"Kami akan tetap menunggu kedatangan dari keluarganya terlebih dahulu, jika dari jantung akan dilakukan autopsi untuk memastikannya. Namun, kondisi jenazah untuk sekarang masih berada di kamar mayat sambil menunggu dari keluarganya kalau mereka mengizinkan akan dilakukan autopsi dan mereka juga harus bisa menyaksikan proses tersebut," ujar dia.

Menurutnya, 12 tahanan lainnya akan dipindah terlebih dahulu ke Mako Polres Tasikmalaya Kota. Sementara itu, anggota polisi yang berkontak erat masih diperiksa.
Semua ruang tahanan juga akan disterilisasi. Doni memastikan pelayanan di Polsek Indihiang tetap berjalan seperti biasa. (Kristiadi)

(CIA)