Dadali: Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani, meminta pemerintah daerah (pemda) dapat mencairkan insentif tenaga kesehatan (nakes). Sebab, dana tersebut diketahui masih tersendat.
Muzani sangat berterima kasih kepada tenaga kesehatan karena telah berjuang melawan penyebaran covid-19. Ia juga memahami para nakes bekerja dengan tulus.
"Insentif itu adalah hak para nakes dan relawan yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah," kata Muzani, dilansir dari Medcom.id, Sabtu, 24 Juli 2021.
Padahal insentif nakes dianggarkan sebesar Rp8,85 triliun, namun yang baru terealisasi hanya Rp2,09 triliun. Angka itu terbilang jauh, menurut Wakil Ketua MPR itu, insentif nakes dibutuhkan untuk menjaga semangat dalam pelayanan kesehatan.
"Mereka rela tidak pulang, mereka bekerja bertaruh nyawa, kerja-kerja mereka atas dasar kemanusiaan. Maka pencairan insentif bagi nakes merupakan suatu hal yang patut untuk disegerakan," jelasnya.
Pandemi covid-19 yang telah berjalan hampir dua tahun ini, membuat nakes dan rumah sakit patut mendapat apresiasi besar.
"Maka, terlambatnya insentif ini harus direspons segera, karena itu merupakan hak nakes," ujar Muzani. (Arga sumantri)
(RAO)