504 Personel Gabungan Dikerahkan Jaga Mudik Lebaran di 7 Lokasi di Bogor

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Dadali: Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengerahkan kekuatan 504 personel gabungan untuk penjagaan mudik Lebaran tahun ini. Personel bakal ditempatkan di tujuh lokasi penyekatan kendaraan guna mengawal aturan pelarangan mudik yang efektif berlaku 22 April 2021. 

"Rencana personel yang dilibatkan 504 orang terdiri dari Polri 210 orang, TNI 42 orang, Dinas Perhubungan 105 orang, Satpol PP 105 orang, dan Dinas Kesehatan 42 orang," kata Kapolres Bogor, AKBP Harun di Cibinong, Bogor, Sabtu, 24 April 2021, seperti dilansir dari Antara. 

Menurut dia, pos penyekatan yang dilakukan nonstop itu masing-masing dikawal tiga regu personel. Sehingga, masing-masing regu bisa menjaga secara bergantian selama 24 jam. 

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran Diperketat, Pemudik Luar Jabodetabek Dilarang Masuk Kabupaten Bogor

Harun menyebut, tujuh titik pos penyekatan ada di perbatasan. Seperti Puncak Bogor, Cariu, Cileungsi, Cigombong, Cibinong, Parung, dan Jasinga.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menegaskan, warga luar Jabodetabek tak bisa masuk ke Kabupaten Bogor, meski membawa surat hasil rapid test antigen. 

"Karena ada indikasi mudik yang mulai dilarang sejak 22 April oelh pemerintah pusat," kata dia. 

Pasalnya, mulai Kamis, 22 April 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor melakukan penyekatan kendaraan di beberapa titik untuk menegakkan larangan mudik. Ada tujuh posko pemeriksaan yang disiapkan. 

"Bagi masyarakat dari Jabodetabek boleh masuk ke Kabupaten Bogor dengan catatan membawa surat rapid test antigen," kata Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu. 

Pada posko pemeriksaan tersebut, petugas akan memutar balik warga Bogor yang ingin ke luar wilayah, selain Jadetabek di perbatasan. Seperti, ke Sukabumi, Cianjur maupun Lebak. 

Pemerintah mempercepat pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021. Dari sebelumnya berlaku mulai 6-17 Mei menjadi 22 April-24 Mei 2021. 



(CIA)

Berita Terkait