Paguyuban Pasundan Adakan Vaksinasi Massal untuk Pendidik dan Veteran

menggelar vaksinasi massal, organisasi masyarakat asal Bumi Pasundan ini membagikan bantuan sosial kepada warga terdampak PPKM darurat. Dok Medcom.id menggelar vaksinasi massal, organisasi masyarakat asal Bumi Pasundan ini membagikan bantuan sosial kepada warga terdampak PPKM darurat. Dok Medcom.id

Dadali: Paguyuban Pasundan mengadakan vaksinasi massal untuk guru, dosen, dan veteran di Bandung, Jawa Barat. Vaksinasi massal tersebut digelar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
 
Selain menggelar vaksinasi massal, organisasi masyarakat asal Bumi Pasundan itu turut membagikan bantuan sosial kepada warga terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Bantuan yang disalurkan meliputi bantuan pangan hingga kebutuhan obat-obatan.
 
Kegiatan tersebut sesuai dengan semangat organisasi yang telah bergerak di bidang pendidikan selama 108 tahun. Paguyuban Pasundan akan terus berpartisipasi dalam membangun sumber daya manusia melalui lembaga pendidikan.

“Perjalanan masih panjang terutama yang terkait dengan persiapan membangun SDM persiapan ekonomi pembangunan moral bahasa melalui lembaga pendidikan,” ucap Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi, dalam program Metro Hari Ini di Metro TV, Minggu, 25 Juli 2021.

Baca juga: Vaksinasi  Massal Partai NasDem Didukung Pemkab Indramayu dan Bandung


Paguyuban Pasundan juga menyediakan relawan kesehatan dari mahasiswa kedokteran untuk membantu pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terpapar covid-19 di berbagai lokasi di Jawa Barat. Kegiatan sosial ini digelar dalam rangka Milangkala ke-108 Paguyuban Pasundan.
 
Organisasi ini berkomitmen mendukung program vaksinasi dan mendukung program pemerintah dalam menanggulangi pandemi covid-19.  (Raja Alif Budhoyo)

 
Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.



(NAI)