Dadali: Metro TV bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mendistribusikan paket santunan ke lebih dari 20 yayasan binaan Masjid Nursiah Daud Paloh dan Baznas sejak awal Ramadan 1442 Hijriah. Santunan diberikan kepada 5.000 anak yatim di seluruh Indonesia.
Yayasan Al-Fitroh, salah satu yang mendapatkan paket santunan, hadir secara daring di acara Berbagi Kebahagiaan Bersama 5.000 Anak Yatim. Pengurus Yayasan Al Fitroh, Nina, mengaku senang mendapat paket santunan dari Metro TV dan Baznas itu.
"Kami dari yayasan Al-Fitroh mengucapkan terima kasih kepada Metro TV. Mudah-mudahan Metro TV menjadi satu kebanggaan televisi yang ada di Indonesia," kata Nina yang hadir secara daring, di Grand Studio Metro TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis, 29 April 2021.
Pengurus Yayasan Muslimin, Sutati, juga mengungkapkan hal serupa. Dia berharap Metro TV dapat membagikan informasi yang berarti kepada masyarakat.
"Semoga tambah jaya dan menjadi kebanggaan di seluruh Indonesia. Hidup Metro TV," ucap Sutati.
Pembawa acara Metro TV, David Chalik, melempar pertanyaan kepada salah satu anak yatim dari Yayasan Muslimin, Adam, yang tepat duduk di depan kamera. Dia memeluk tas yang merupakan paket santunan. Dia pun bahagia mendapatkan bantuan dari Metro TV.
"Senang, Alhamdulillah," ungkap Adam.
Baca juga: Metro TV dan Baznas Berbagi Kebahagiaan dengan 5.000 Anak Yatim
CEO Media Group News Mohammad Mirdal Akib mengatakan pemberian zakat dan santunan ini rutin dilakukan. Kegiatan tak hanya digelar saat Ramadan maupun Muharam.
"Ada yang kurang kalau kita belum memberikan kontribusi kepada anak-anak yang membutuhkan. Ini akan menjadi lifestyle kita menyantuni anak yatim. Ini akan terus kita lakukan," kata Mirdal.
Kegiatan di Grand Studio Metro TV itu merupakan puncak acara Berbagi Kebahagiaan Bersama 5.000 Anak Yatim. Sebanyak 15 perwakilan anak yatim diberikan paket santunan secara simbolis.
Kegiatan ini bagian dari corporate social responsibility (CSR) Metro TV dalam program Metro TV Berbagi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.
(CIA)