Dadali: Pernikahan. Ketika mendengar kata itu, apa yang pertama kali muncul dalam benak kalian? Awal dari kisah cinta sehidup semati? Atau akhir dari sebuah kebahagiaan dan kebebasan?
Sejoli yang tengah dimabuk asmara, tentu menginginkan hubungannya bisa dibawa ke jenjang pernikahan. Dengan menikah, kalian dan pasangan bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama dan yang lebih penting lagi bisa melakukan seks tanpa harus dihantui rasa bersalah. Selain itu, kalian juga akan memiliki seseorang yang selalu ada untuk menjaga kalian.
Di balik segudang manfaat yang akan didapatkan seseorang usai menikah, pasti ada saja fase naik turunnya. Awalnya, mungkin kalian akan merasa sangat bahagia karena akhirnya bisa tinggal bersama orang yang kalian cintai. Tetapi, tidak menutup kemungkinan, masalah juga akan terus bermunculan.
Fase naik turun dalam bahtera rumah tangga memang sangat wajar. Namun, ketika kalian merasa masalah dalam hubungan pernikahan kalian terus menumpuk dan tak kunjung ada solusinya, kalian harus segera menyadarinya lalu memperbaikinya. Karena sebenarnya tidak ada satu orang pun yang ingin pernikahannya berakhir dengan perceraian.
Baca juga: Kata Siapa Jomblo Tak Bahagia? Berikut Keuntungan yang Bisa Didapatkan Saat Melajang
Untuk itu, kami telah merangkum tanda-tanda hubungan pernikahan tak bahagia dari berbagai sumber agar kalian bisa segera mencari solusinya. Yuk, ketahui tanda-tandanya sebagai berikut.
1. Sering mempermasalahkan hal yang sama
Coba deh perhatikan, apakah akhir-akhir ini kalian dengan pasangan sering mempermasalahkan hal yang itu-itu saja dan akhirnya berujung dengan pertengkaran? Kalau iya, ini merupakan salah satu tanda adanya masalah komunikasi dalam hubungan pernikahan kalian.
Perbedaan prinsip dan cara pandang terhadap suatu hal bisa menyebabkan frekuensi bertengkar menjadi terlalu sering. Terkadang situasi itu terjadi lantaran kalimat yang dilontarkan tidak tersampaikan dengan baik. Jadi, cobalah untuk duduk berdua dan bicarakan secara perlahan tentang masalah yang ada. Jangan lupa untuk mencari jalan keluarnya juga ya!
2. Jarang bersentuhan fisik
Hubungan pernikahan pasti dihiasi dengan perlakuan kasih sayang yang ditunjukkan dengan berpengangan tangan, berciuman, hingga berpelukan. Kontak fisik yang terjadi antara pasangan suami istri pastinya akan menimbulkan rasa bahagia. Tetapi, ketika kalian dan pasangan sudah mulai tidak bersentuhan fisik, tentu hal ini akan menjadi masalah. Tanpa kasih sayang secara teratur, kita akan kehilangan bagian penting dari hubungan romantis.
Dalam penelitian Kinsey Institute 2011, pria dan wanita yang sering berciuman lebih puas secara seksual. Tak hanya itu, pria akan lebih bahagia dengan hubungan mereka secara keseluruhan. Penelitian lagi yang dilakukan di Inggris pada 2001 juga menunjukkan pasangan yang tidurnya terpisah memiliki kemungkinan kecil untuk bahagia dengan hubungan mereka.
3. Mulai terjadi kekerasan fisik dan verbal
Semua yang berbau dengan kekerasan harus dihindari. Kekerasan yang muncul, baik secara fisik maupun verbal, sudah pasti menjadi salah satu tanda yang menunjukkan hubungan pernikahan kalian mulai tidak sehat. Kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga menjadi lampu merah yang harus kalian waspadai dan sering kali diperlukan bantuan dari pihak ketiga untuk menyelesaikannya. Biasanya, kekerasan dalam hubungan muncul lantaran adanya masalah pengendalian emosi yang kurang baik atau ada pemicu lainnya.
4. Tidak saling mengapresiasi dan berperilaku buruk
Sebuah studi yang dilakukan University of Georgia pada 2015 menunjukkan bila seseorang menikah karena merasa dirinya dihargai oleh pasangannya, maka kualitas pernikahannya menjadi lebih baik. Tentunya, akan menjadi lebih menyenangkan jika kita diberi penghargaan ketika melakukan suatu hal. Inilah cerminan dari dahsyatnya rasa terima kasih.
“Bahkan, jika pasangan mengalami kesulitas dan stres, rasa syukur dalam hubungan dapat membantu mempromosikan hasil perkawinan yang positif,” kata penulis studi, Allen Barton.
5. Tidak berkeinginan untuk tampil sempurna di depan pasangan
Normalnya, seseorang akan mencoba untuk terus meningkatkan penampilannya agar pasangannya semakin mencintainya. Tetapi, tanpa disadari, tingkat kenyamanan seseorang untuk terlihat sempurna di depan pasangannya akan menurun seiring bertambahnya usia pernikahan.
Baca juga: Bisa Meracuni Kesehatan Mental, Ini Ciri-ciri Toxic Friend yang Harus Diwaspadai
Padahal menjaga kebersihan dan penampilan sangatlah penting bagi pasangan yang sudah menikah. Ini menjadi tanda bahwa pasangan adalah seseorang yang berharga. Dengan begitu, cobalah untuk menghargai pasangan dengan tetap menjaga penampilan dan kebersihan diri ya!
6. Sering kali membayangkan perceraian
Ketika kita merasa bahagia dan nyaman dengan pasangan, seharusnya kita tidak akan melirik orang lain ataupun membayangkan diri menjadi lajang. Sehingga apabila kalian sering memikirkan tentang perceraian dan selalu membandingkan kehidupan nyata dengan fantasi, maka ini merupakan salah satu tanda hubungan pernikahan yang tidak bahagia. Terlebih, jika kalian sudah merasa bahwa kehidupan tanpa pasangan akan jauh lebih baik. Kemungkinan besar kalian sudah merasa tidak nyaman dengan hubungan rumah tangga yang sedang dijalani.
(SYI)