Apakareba: Rentetan musibah dan bencana alam melanda Indonesia di awal 2021. Mulai dari tanah longsor, banjir, jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182, hingga gempa bumi. Salah satu peristiwa banjir yang paling disorot pada Januari ini terjadi di Kalimantan Selatan.
Banjir besar tersebut terjadi pada Selasa, 12 Januari 2021. Peristiwa ini diduga terjadi akibat curah hujan yang tinggi. Tercatat, 13 kabupaten/kota terendam banjir dan puluhan ribu jiwa terpaksa harus mengungsi. Bahkan, 21 orang meninggal dunia akibat bencana itu.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat saat ini sebagian besar wilayah di Indonesia, khususnya Jawa, Bali, Sulawesi Selatan, hingga Nusa Tenggara Tengah memasuki puncak musim hujan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada menghadapi cuaca ekstrem ini.
Salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan manusia dalam menghadapi takdir Allah adalah dengan memperbanyak doa. Dilansir dari Nu Online, berikut doa yang bisa dibaca saat hujan deras dan dikhawatirkan banjir:
Allahumma hawalaina wa la ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wal jibali, waz zhirabi, wa buthunil awdiyati, wa manabitis syajari.
Artinya, ‘Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.’
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo, Darud Diyan lit Turats: 1987 M/1408 H), halaman 176.
Rasulullah membaca doa ini saat khutbah Jumat berlangsung. Saat itu, seorang sahabat datang menginformasikan Rasulullah bahwa hujan deras yang terjadi sekitar enam hari membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.
(SYI)