Sekolah Demokrasi, Wadah untuk Ciptakan Kader Unggul

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum (kanan). Sumber: humas.jabarprov.go.id Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum (kanan). Sumber: humas.jabarprov.go.id

Dadali: Badan Koordinasi Himpunan Mahasiwa Islam (Badko) Jawa Barat (Jabar) menyelenggarakan Sekolah Demokrasi dengan tema ‘Proses Formulasi Kebijakan dan Politik Anggaran Publik’. Kegiatan ini akan berlangsung dari 29 November hingga 2 Desember 2020 di Villa Malaganti, Kabupaten Tasikmalaya.

Sekolah Demokrasi ini diikuti oleh 25 peserta se-Jabar. Tentunya protokol kesehatan covid-19 akan diterapkan secara ketat selama kegiatan berlangsung. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Badko HMI Jabar, Khoirul Anam Gumilar Winata.

Khoirul mengungkapkan, Sekolah Demokrasi merupakan gagasan yang dikembangkan sejak 2019. Pelatihannya lebih difokuskan untuk memantau pemilihan umum.

Khusus tahun ini, Badko HMI Jabar akan memfokuskan Sekolah Demokrasi ini kepada peningkatan kualitas anggota di wilayah demokrasi. Hal ini dianggap penting karena nilai intelektual memegang peranan dalam memahami bagaimana kondisi pemerintahan saat ini.

“Bagaimana mengajukan masalah akademik pada DPRD, DPRD Provinsi maupun DPR RI. Bagaimana kita menganalisa anggaran publik dan bagaimana kita paham untuk mengadvokasinya,” papar Khoirul.

Sekolah Demokrasi ini telah dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum pada Minggu, 29 November 2020. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kang Uu karena bisa menjadi wadah kaderisasi suatu organisasi.

“Sebuah organisasi bahkan partai pun kadang-kadang akan hilang jati diri, identitas, dan idealismenya kalau tidak ada sebuah pendidikan-pendidikan yang ideal,” jelas Kang Uu.

 



(SYI)

Berita Terkait