Dadali: Kendaraan pemudik yang diminta putar balik di wilayah hukum Polres Cimahi akan diberi stiker khusus. Cara ini dilakukan untuk memudahkan petugas memantau terkait larangan mudik 2021.
Stiker bulat berwarna merah dengan logo Polda Jawa Barat itu akan dipasang petugas di kendaraan pemudik di beberapa titik penyekatan. Sehingga, petugas tak perlu melakukan pemeriksaan berulang.
"Jadi, kalau kendaraan itu lewat ke titik penyekatan berikutnya tidak perlu diperiksa atau diberhentikan lagi karena sudah dicek untuk menghindari kepadatan," kata Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto, Rabu, 28 April 2021, melansir Media Indonesia.
Baca juga: Rayakan Lebaran di Rumah, Ini 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan
Kepolisian akan mendirikan empat pos penyekatan di Gerbang Tol Baros 1, Gerbang Tol Baros 2, Alun-alun Kota Cimahi, Gerbang Tol Padalarang, dan Grafika Cikole, Lembang Kabupaten Bandung Barat. Korps Bhayangkara juga akan mengintensifkan pengawasan di jalur-jalur alternatif atau jalur tikus demi mengantisipasi warga yang nekat mudik.
"Untuk titik penyekatan di wilayah kita ada empat. Ada juga jalur-jalur tikus dari arah Cianjur dan Purwakarta lewat Underpass Padalarang, itu bakal kita awasi juga," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Bandung Barat Lukmanul Hakim menyebutkan jalan tikus biasanya menjadi jalur alternatif yang berpotensi dilalui pemudik untuk menghindari penyekatan di jalur arteri. Jalur alternatif diprediksi bakal dipadati kendaraan warga yang berlibur ke kawasan Lembang.
Baca juga: Mudik ke Kota Cimahi? Siap-Siap Diisolasi
Jalur ini juga bakal menjadi perhatian petugas pasca-Lebaran di antaranya Jalur Barat melalui Jakarta/Cianjur - Padalarang (Tol Purbaleunyi) - Panaris - Pemkab Bandung Barat - Cisarua - Parongpong - Lembang. Kemudian Jalur Tengah Cimahi - Jalan Kolonel Masturi - Cisarua- Parongpong - Lembang.
Selanjutnya, Jalur Utara Jalan Sersan Bajuri Via Parongpong - Jalan Punclut Via Ciumbuleuit - Jalan Punclut Via Dago (Perumahan Grand Citra) - Jalan Dago Giri - Langensari - Lembang - Subang - Jalan Tangkuban Parahu - Lembang - Parongpong - Cisarua - Tol Purbaleunyi - Jakarta.
Lukmanul mengatakan, keterbatasan personel menjadi salah satu kendala dalam menjaga jalur tikus guna mengantisipasi pemudik serta wisatawan dari luar daerah. Sebanyak 102 personel disiagakan di sejumlah titik penyekatan.
"Untuk jumlah personel sendiri sangat terbatas, jadi peran serta aparat kewilayahan sangat penting membantu mengamankan jalur-jalur itu," kata dia. (Depi Gunawan)
(CIA)