Dadali: Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan serah terima kunci kepada para guru yang telah memiliki rumah melalui program Bakti Padamu Guru (Bataru). Melalui program ini, tak hanya guru, tenaga pendidikan di Jabar juga bisa memiliki rumah dengan cara yang mudah.
“Selama punya hitungan bulanan bisa mencicil Rp900 ribu, itu sudah bisa pindah rumah,” kata Emil, sapaan akrabnya, saat meninjau dan melaksanakan ground breaking program Bataru di Perumahan Benteng Mas Cempaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Humas Jabar pada Rabu, 17 Februari 2021.
Program Bataru dilaksanakan di 20 kabupaten/kota dengan masing-masing daerah terdapat empat sampai lima lokasi. Sehingga, total ada sekitar 100 perumahan dari skala kecil, menengah, hingga besar yang berpartisipasi di Bataru.
Per bulan ini, sudah tersedia sekitar 5.000 unit rumah yang disediakan bagi para guru yang belum memiliki rumah. Tetapi, baru ada 250 unit rumah yang proses administrasinya sudah selesai.
“Yang baru beres proses baru 250 (unit), sok dikejar sebanyak-banyaknya. Jadi, (percuma) minat tinggi apabila prosedur tidak ditempuh, karena hanya berakhir di tanya jawab,” ucapnya.
Demi mempermudah proses administrasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar juga sudah membuat aplikasi yang bernama Pakasep. Oleh karena itu, mantan Wali Kota Bandung itu meminta para guru dan tenaga pendidikan untuk mengikuti administrasi dengan baik.
“Jadi, Pakasep di-download, daftar dan nanya di sana. Itu sudah saya bereskan, tinggal niat dan ikhtiarnya saja,” ujarnya.
Di Jawa Barat terdapat sekitar 450 ribu guru. Nantinya, Dinas Pendidikan Jabar akan mencatat ada berapa guru yang belum memiliki rumah. Salah satu guru yang diwawancarai Emil pun sangat bersyukur atas program Bataru ini.
Emil berharap program seperti ini dapat tersedia untuk profesi-profesi lain ke depannya. Sebab, rata-rata orang Indonesia baru bisa memiliki rumah di usia yang sudah tua.
“Saya akan memonitor selama 2021 saat pemulihan ekonomi ini. Mudah-mudahan akhir tahun ini jumlahnya signifikan. Sehingga bagian dari pemulihan ekonomi di bidang konstruksi dan properti (dapat naik dengan transaksi program Bataru),” jelas Emil.
Program Bataru telah diluncurkan oleh Pemprov Jabar bertepatan dengan peringatan Hari Guru pada Rabu, 25 November 2020 lalu. Program ini menyediakan rumah subsidi bagi para penyelenggara pendidikan di Jabar.
(SYI)