Dadali: Partai Demokrat kini terbelah menjadi dua kubu. Melalui Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Di sisi lain, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY juga menjabat sebagai orang nomor satu di partai berlambang bintang mercy itu versi KLB 2020. 

Mayoritas DPD Demokrat pun menganggap KLB yang diadakan di Sumut itu ilegal. Saking tidak senangnya, DPD Demokrat Banten menyebutkan akan menyantet Moeldoko. 

“Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko,” kata Ketua DPD Demokrat Banten sekaligus Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya beberapa waktu lalu.

Lantas, apakah ada cara untuk melindungi diri agar terhindar dari santet atau ilmu hitam yang dilayangkan seorang dukun kepada orang tertentu? Dilansir dari Islam Pos, berikut kiat membentengi diri dari ilmu hitam.

Iman yang kuat

Dalam Islam, orang yang beriman akan diberikan ketenangan, keamanan, hingga keselamatan. Benteng yang dapat dibangun umat Muslim agar terhindar dari celaka, yakni memperkuat diri dengan terus menjalankan perintah Allah SWT. Mulai dari membaca Alquran, berzikir, berdoa, hingga salat.

Allah berfirman bahwa sebenarnya setan tidak dapat mengatur orang-orang yang beriman dan taat kepada-Nya, berikut bunyinya:

“Innahu laysa lahu sulthaanun ‘alaa alladziina aamanuu wa’alaa rabbihim yatawakkaluuna. Innamaa sulthaanuhu ‘alaa alladziina yatawallawnahu waalladzina hum bihi musyrikuuna.”

Artinya: “Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.” (An-Nahl: 99-100).

Hafalkan dan amalkan doa ini

Seseorang yang beriman tentunya mengamalkan doa secara rutin. Hal ini dilakukan untuk meminta perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT. Sehingga, doa menjadi obat yang ampuh ketika manusia sedang ditempa oleh suatu hal.

Terdapat beberapa ayat-ayat Alquran dan doa tertentu yang dapat diamalkan agar terhindar dari masalah, khususnya santet. Seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, hingga ayat kursi (Al-Baqarah ayat 255).

Selain itu, hafalkan juga doa-doa di bawah ini. Bacalah sejumlah doa tersebut sebanyak tiga kali atau lebih di pagi dan sore hari, berikut doa-doanya:

“Bismillahilladzi la yadurru maa ismihi shay’un fil-ardi wa la fis-sama’I wa huwas-samiul-alim.”

Artinya: “Dengan nama Allah, yang bersama nama-Nya tidak celaka sesuatu pun yang ada di langit dan bumi. Dan Dia-lah yang Mahamendengar lagi Mahamengetahui.”

“Hasbiyallahu la ilaha illa hiwa alayhi tawakkaltu wahuwa rabbul-arshil-azhim.”

Artinya: “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung.”

“Allahumma inni audzu bika min hamazatish-shayatin wa audzu bika rabbi an yahdurun.”

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan setan dan aku berlindung kepada-Mu dari segala gangguan setan yang mendatangiku.”

“Audzu bi izzatillahi wa qudratihi mimma ajidu wa uhadhiru.”

Artinya: Aku berlindung dengan kekuatan Allah dan kehendak-Nya dari sakit dan nyeri yang aku alami.”