Dadali: Kota Tasikmalaya akan mendapatkan jatah sebanyak 4.020 dosis vaksin covid-19 pada tahap pertama. Kepastian jumlah itu berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Vaksin, nantinya akan diterima melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menargetkan sebanyak 2.000 tenaga kesehatan (nakes) dan 10 pejabat publik yang akan divaksin. Masing-masing calon penerima vaksin Sinovac akan mendapatkan dua dosis vaksin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, menjelaskan bahwa pihaknya belum mengetahui jumlah secara pasti dosis vaksin yang akan diterima Kota Tasikmalaya. Ia masih menunggu kepastian dari Dinkes Jawa Barat (Jabar).
“Dari kementerian yang saya pegang tercatat 2.000 nakes dan 10 pejabat publik (yang akan divaksin). Apakah nanti ada perubahan, kami menyesuaikan arahan dari provinsi (Jabar),” kata Asep pada Jumat, 22 Januari 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.
Dinkes Kota Tasikmalaya sudah melakukan persiapan dalam penyambutan kedatangan vaksin covid-19. Salah satunya, mereka telah menyiapkan gudang penyimpanan vaksin dan lemari pendingin yang bisa menampung 7.000 dosis vaksin.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa disapa Emil mengatakan bahwa vaksin akan tiba di Tasikmalaya pada Jumat, 22 Januari 2021. Emil meminta proses vaksinasi di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya harus berlangsung lancar. Diharapkan pembelajaran yang didapatkan dari kegiatan vaksinasi tahap satu di Jabar dapat diterapkan di tahap kedua agar bisa berjalan lebih baik.
"Untuk dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari penularan covid-19 dapat dilakukannya dengan dua cara, yakni pernah terpapar covid-19 dan vaksinasi,” ucapnya.
(SYI)