Ridwan Kamil Jelaskan Kronologi Kerumunan Massa Rizieq di Megamendung

Gubernur Jawa Barat Ridwan 'Emil' Kamil tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 20 November 2020/Medcom.id Gubernur Jawa Barat Ridwan 'Emil' Kamil tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 20 November 2020/Medcom.id

Dadali: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa disapa Emil mengungkap kronologi kegiatan Rizieq Shihab yang memantik kerumunan di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal itu disampaikan Emil usai memberikan keterangan untuk klarifikasi di Bareskrim Polri, Jumat, 20 November 2020.

Berdasarkan laporan yang diterima, kata Emil, awalnya panitia kegiatan tersebut hanya menyelenggarakan acara salat Jumat dan peletakan baru pertama. Jadi bukan acara besar yang mengundang sejumlah pihak tetapi hanya acara rutin.

“Nah sudah dilobi juga oleh kodim untuk mengingatkan potensi kerumunan. Jadi tindak pencegahan itu sudah dilakukan,” tegas Emil melalui konferensi pers dalam siaran langsung kanal YouTube Humas Jabar, Jumat, 20 November 2020.

Kemudian, pada hari pelaksanaan, acara tersebut ternyata mengundang euforia dari masyarakat. Mayoritas mereka berkumpul bukan untuk mengikuti acaranya tetapi hanya ingin melihat. Itulah yang menyebabkan adanya penumpukan massa.

Pelaksana di lapangan pun memutuskan untuk menggunakan pendekatan secara humanis non represif untuk membubarkan massa. Walaupun pilihan itu akhirnya berimbas ke pencopotan Kapolda Jawa Barat.

“Pelaksana di lapangan punya dua pilihan, menggunakan cara persuasif humanis atau represif. Nah pilihan di lapangan saat itu karena massa biasanya kalau sudah besar cenderung ada potensi gesekan, maka pilihan dari Pak Kapolda Jawa Barat itu memutuskan pendekatan humanis non represif,” jelas Emil.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil, memenuhi panggilan Bareskrim di Mabes Polri. Ia hadir untuk memberikan keterangan dan informasi tambahan terkait kegiatan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang memantik kerumunan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, pada 13 November 2020.

“Saya hadir sebagai Gubernur Jawa Barat untuk dimintai keterangan untuk klarifikasi,” kata Emil di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 20 November 2020.

 



(SYI)

Berita Terkait