Dadali: Dengan berkembangnya teknologi, banyak kemudahan yang ditawarkan kepada seseorang, tak terkecuali ketika berbicara soal mencari pasangan. Berkat hadirnya aplikasi kencan, seperti Tinder dan Bumble, seseorang akan lebih mudah untuk mendapatkan pasangan.
Lantas, kenapa masih banyak orang yang tak kunjung melepas status lajangnya di tengah kemudahan yang ditawarkan? Mungkin sebagian orang akan menjawabnya bahwa itu sebuah pilihan. Sedangkan yang lainnya akan mengatakan bahwa seseorang menjadi jomblo karena memang kurang laku di pasaran.
Hadapi saja, status jomblo yang dicap pada seseorang tidak selamanya menyenangkan. Apalagi ketika ada pertemuan keluarga, pasti kalian sudah tak asing lagi dengan pertanyaan “Kok masih jomblo?” atau “Kapan dapat pasangan?”. Tentunya, sejumlah pertanyaan yang dilontarkan itu mendorong kalian untuk segera menggandeng pasangan.
Untuk itu, ada baiknya kalian menggali lebih dalam ke jiwa batin kalian untuk mengetahui mengapa sampai saat ini kalian masih lajang. Dilansir dari Medium, berikut tujuh hal yang mungkin menjadi penyebabnya.
1. Kurang bergaul
Seseorang yang ingin segera melepas status lajangnya tentu harus sering keluar dan bertemu banyak orang. Sama halnya ketika kalian mencari pekerjaan, mendapatkan pasangan pun akan terealisasikan bila kalian membangun jaringan, menanam benih, dan menindaklanjuti.
Baca juga: 6 Tanda Hubungan Pernikahan Tak Bahagia, Salah Satunya Sudah Tak Saling Sentuh
Hal ini dikarenakan calon pasangan tidak akan muncul secara ajaib di depan kalian saat kalian sedang duduk di kamar atau menonton televisi. Sehingga ada baiknya kalian lebih aktif dan berkenalan dengan orang baru untuk mencari calon pasangan.
2. Belum move on dari mantan
Mungkin beberapa dari kalian bisa mengatakan secara tegas bahwa kalian sudah move on dari mantan kalian. Padahal nyatanya tidak seperti itu. Apakah kalian masih menguntit mantan di media sosial? Ataukah kalian masih mencoba untuk menghubungi mereka? Jika iya, maka kalian belum bisa melupakan mantan kalian.
Bila kalian sedang menghadapi situasi seperti itu, ada baiknya kalian mundur selangkah dan tetap melajang karena kalian masih perlu waktu untuk sembuh. Seseorang telah membuat kalian hancur dan kalian perlu memperbaiki diri sebelum mencari pasangan baru. Tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk memperbaiki diri sendiri. Nantinya, ketika kalian benar-benar merasa sudah siap, maka pada saat itulah kalian mulai berusaha untuk mendapatkan pasangan.
3. Terlalu pemilih
Salah satu penyebab mengapa kalian masih jomblo hingga saat ini, yakni kalian terlalu pemilih. Tetapi, bukankah menjadi pemilih itu baik? Terlebih kita menjadi pemilih ketika mencari seseorang yang ke depannya akan dijadikan pasangan.
Perlu diketahui, terdapat garis tipis antara menjadi selektif dan terlalu pemilih. Orang yang selektif menilai calon pasangan berdasarkan tingkat kecocokan dan chemistry yang didapatkan. Sebaliknya, orang-orang yang terlalu pemilih mencoba memenuhi harapan yang tidak realistis. Misalnya, ketika kalian tidak menyukai calon pasangan karena mereka tidak memiliki aksen bicara yang kalian harapkan ataupun gaya berpakaian yang kalian suka.
Padahal, tidak ada orang yang sempurna dan setiap orang pasti memiliki kebiasaan yang mungkin tampak aneh bagi kalian. Untuk itu, jangan terlalu khawatir soal aspek sepele yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk dipikirkan. Jadilah selektif, bukannya pemilih.
4. Harga diri kalian terlalu tinggi
Kalian merasa terlalu tinggi sampai-sampai kalian berpikir bahwa tidak ada orang yang cukup baik untuk bersama kalian. Kebanyakan orang akan menyangkal hal ini dan bahkan tidak menyadari bahwa sifat ini tertanam dalam dirinya.
Jadi, untuk mengetahui apakah kalian berpikir demikian atau tidak, cobalah melontarkan beberapa pertanyaan ini pada diri kalian sendiri. Apakah kalian berpikir tujuan hidup kalian di atas orang lain? Apakah kalian yakin bahwa jalan hidup kalian benar-benar jalan yang benar? Apakah kalian dengan cepat berasumsi bahwa kehidupan orang lain tidak sebaik kalian? Jika iya, maka mungkin kalian menjadi lajang karena memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Kalian terlalu menghakimi seseorang hingga kalian pada akhirnya merasa orang tersebut tidak layak untuk menjadi pasangan kalian. Inilah penyebab mengapa sampai saat ini kalian sulit untuk mendapatkan pasangan.
5. Harga diri kalian terlalu rendah
Kalau tadi membicarakan soal kepercayaan diri yang terlalu tinggi, kini kita akan membahas mengenai harga diri seseorang yang terlalu rendah. Ketika kalian menganggap diri kalian sangat buruk, maka kalian akan menganggap pasti ada sesuatu yang salah dengan siapa pun yang akan menaruh minat romantis pada kalian.
Orang yang memiliki harga diri yang terlalu rendah memiliki sifat umum, seperti terlalu banyak berpikir. Misalnya, bila seseorang mengajak kencan, mereka akan bertanya-tanya sejuta hal, seperti “Mengapa mereka ingin berkencan denganku?” “Apa yang mereka inginkan dariku?” atau “Apakah ini lelucon?”. Selain itu, orang dengan harga diri rendah secara cepat akan mencari kesalahan pada diri mereka sendiri.
Sayangnya, harga diri kalian yang rendah mungkin menjauhkan calon-calon pasangan potensial yang baik. Untuk itu, tidak ada kata terlambat untuk membangun harga diri yang lebih baik. Kalian harus selalu ingat bahwa setiap orang berhak dicintai.
6. Terlalu misterius
Seseorang yang misterius sering kali menarik banyak perhatian, tetapi sayangnya hanya sampai batas tertentu. Hadapi saja, tidak ada yang tertarik pada seseorang jika mereka tidak berbagi apa pun tentang diri mereka sendiri. Bila kalian ingin terhubungan dengan orang-orang di tingkat yang lebih dalam, maka sebaiknya kalian menceritakan tentang diri kalian.
Baca juga: Jangan Minder! Ini 5 Alasan Wanita Lebih Menyukai Pria Gemuk
Seperti dalam buku “Models” yang ditulis Mark Manson, terdapat kalimat “Anda tidak bisa menjadi kehadiran yang menarik dan mengubah hidup tanpa menjadi lelucon atau mempermalukan orang lain. Anda tidak bisa. Anda harus kontroversial.”. Oleh karena itu, menunjukkan kerentanan diperlukan untuk menemukan seseorang yang secara eksplisit akan memilih untuk bersama kalian.
7. Terlalu mandiri
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Meski memiliki sikap mandiri sangatlah baik, bukan berarti kalian harus mengimplementasikannya secara berlebihan. Hal ini dikarenakan suatu hubungan terdiri atas dua orang.
Jika kalian berpikir akan menjalin hubungan tanpa mengorbankan aspek apa pun dari diri kalian sendiri, maka kalian salah besar. Baik itu waktu maupun rutinitas, kalian harus bisa menunjukkan beberapa tingkat fleksibilitas bila kalian ingin calon pasangan percaya bahwa mereka dapat hidup berdampingan dengan kalian. Kalau kalian memutuskan untuk melakukan semuanya sendiri, mungkin jauh di lubuk hari, kalian akan berpikir bahwa sebuah hubungan bukanlah yang kalian cari.
(SYI)