Dadali: Polresta Tasikmalaya membentuk Tim Maung Galunggung untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat dari tindak kriminalitas jalanan. Termasuk, ulah geng motor yang mulai meresahkan masyarakat. Tidak main-main, tim khusus itu juga tidak segan untuk menembak pelaku kejahatan jalanan di tempat.
 
"Kami membentuk Tim Maung Galunggung, petugas terpilih yang terlatih dengan sasaran memburu pelaku kejahatan termasuk geng motor, knalpot bising. Jika pelaku nekat melawan, kami tak segan menembak di tempat," kata Kapolresta Tasikmalaya, AKB Doni Hermawan, Kamis, 28 Januari 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.
 
Selain bertindak tegas, jelas Doni, tim yang berjumlah 30 personel ini juga akan membantu menegakkan aturan protokol kesehatan. Kehadiran Tim Maung Galunggung ini diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat.

"Anggota dalam tim ini memiliki kualifikasi dari lintas fungsi. Meraka diintruksikan jarang ragu bertindak tegas terhadap para pelaku kejahatan jalanan seperti pencurian sepeda motor, curas, klanpot bising," ujarnya.

Tim Maung Galunggung, kata Doni, akan beroperasi pada malam Sabtu dan Minggu. Berkonsep melindungi masyarakat dari tindak kejahatan jalanan agar angka kriminalitas menurun. Namun dalam praktiknya tim tetap mengedepankan prosedur dan ketetapan (protap) kepolisian dan humanis.
 
"Protop nomor satu, kalau pelaku kejahatan melawan dan diperingatkan pertama jika tidak nurut, ya akan dilakukan tindakan tegas terukur. Kalau pelaku kejahatan mengancam jiwa warga atau petugas, bisa kita tembak langsung," tegas Doni.