Bandung: Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menggelar vaksinasi covid-19 bagi lima ribu warga ber-KTP Kota Bandung yang diselenggarakan pada 6-8 Juli 2021 di Bale Dayang Sumbi Gedung Serbaguna Itenas, Jl. PHH. Mustapa No. 23 Kota Bandung, Jawa Barat. Vaksinasi massal tersebut sebagai salah satu upaya target Kota Bandung melakukan penyuntikan terhadap 50 ribu warga per hari.
Berdasarkan pantauan Medcom.id pada Rabu 7 Juli 2021, antuasias warga cukup tinggi untuk mendapatkan vaksin dosis pertama. Panitia penyelenggara pun membuat skema agar tidak terjadi kerumunan dengan cara memisahkan tempat tunggu menjadi dua tempat yang dilengkapi dengan tenda.
Warga yang datang untuk vaksinasi sebelumnya melakukan pendaftaran secara daring melalui situs vaksinitenas.itenas.ac.id pada 24 hingga 30 Juni 2021. Warga yang telah mendaftar pun mendapat jadwal untuk vaksinasi agar tidak terjadi kerumunan.
"Untuk menghindari terjadinya kerumunan, Panitia telah membagi peserta ke dalam tujuh sesi untuk setiap hari pelaksanaan vaksinasi. Informasi hari dan sesi setiap peserta disampaikan melalui whatsapp (wa) dan juga dapat dilihat pada situs vaksinitenas.itenas.ac.id dengan memasukkan NIK peserta," keterangan tertulis dari Humas Itenas Bandung yang diterima Medcom.id, Rabu 7 Juli 2021, melansir Medcom.id.
Baca: Pusat Perbelanjaan di Depok Dilarang Beroperasi Selama PPKM Darurat
Berdasarkan data dari panitia penyelenggara, terdapat lebih dari 5.200 warga yang mendaftar untuk mengikuti vaksinasi. Jumlah tersebut melebihi dari target yang ditetapkan yakni untuk 5 ribu peserta, dan panitia tetap akan melayani sesuai dengan ketersediaan dosis vaksin.
"Tercatat lebih dari 5.200 peserta telah mendaftar untuk mengikuti vaksinasi. Jumlah tersebut terdiri dari mahasiswa Itenas, termasuk mahasiswa baru angkatan 2021, serta masyarakat umum yang ber-KTP Kota Bandung dengan prioritas usia pra-lansia," ungkap keterangan rilis tersebut.
Sementara itu, untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua rencananya akan dilakukan pada tanggal 3-5 Agustus 2021. Vaksin yang digunakan pun jenis Sinovac sama seperti yang dipakai kala penyuntikan dosis pertama saat ini.
Pelaksanaan vaksinasi hari ini pun rencananya akam ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Terpantau petugas gabungan dari TNI dan Polri turut melakukan pengamanan di area kampus Itenas.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
(CIA)