Pemkot Depok Vaksinasi 213 Pedagang Pasar Tradisional

Ilustrasi Pasar Tradisional. MI/Barry Ilustrasi Pasar Tradisional. MI/Barry

Dadali: Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar vaksinasi covid-19 terhadap 213 pedagang di empat pasar tradisional pada Senin, 8 Maret 2021 pagi. Ratusan pedagang yang telah divaksinasi itu berasal dari Pasar Cisalak, Pasar Tugu, Pasar Agung dan Pasar Sukatani.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok Novarita mengatakan pedagang pasar rentan terpapar covid-19. Sebab, mereka kerap berinteraksi dengan masyarakat. 

"Para pedagang pasar harus kami prioritaskan untuk menerima vaksinasi," kata Novarita dikutip dari Media Indonesia, Senin, 8 Maret 2021.

Novarita merinci sebanyak 60 orang pedagang yang telah divaksinasi berasal dari Pasar Cisalak. Kemudian, 54 orang dari Pasar Tugu, 54 orang dari Pasar Agung, dan 45 orang sisanya dari Pasar Sukatani. 

Kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan vaksinator di lingkungan masing-masing pasar tradisional. Menurut dia, giat vaksinasi ini merupakan tahap awal bagi pedagang pasar. 

Nantinya, para pedagang di seluruh pasar tradisional Kota Depok akan menerima vaksinasi secara bertahap. Kegiatan vaksinasi ini juga mendapat respon positif dari pedagang.

Dia melanjutkan kegiatan ini sebagai langkah mempercepat program vaksinasi yang digaungkan pemerintah pusat. Dengan vaksinasi, kata dia, Pemerintah Kota Depok berupaya memberi rasa aman dan nyaman bagi para pedagang dalam beraktivitas.

"Khususnya, apabila berinteraksi dengan pembeli. Pemkot Depok mengimbau para pedagang pasar untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan meski sudah vaksinasi, " kata Novarita.

Pemerintah Kota Depok menerima 33.400 dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sasaran penerima vaksin covid-19 prioritas ialah, aparatur sipil negara (ASN), guru atau tenaga kependidikan, TNI, Polri, petugas keamanan, pedagang pasar, pengelola pasar, hingga pegawai pelayanan publik. (Kisar Rajaguguk)



(SYI)

Berita Terkait