Dadali: Hari ini Media Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-51. Lebih dari setengah abad Media Indonesia mewarnai jagat media arus utama di Indonesia.
CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib menyebutkan kunci Media Indonesia tetap bertahan hingga kini adalah keberaniannya untuk bersuara. Media yang dicetuskan Surya Paloh ini tetap lantang menyuarakan kebenaran di tengah berbagai perubahan.
"Media Indonesia sudah melewati sekian banyak kepemimpinan, bahkan sistem pemerintahan. Artinya, Media Indonesia tetap relevan dan bisa terus memberikan kontribusi di setiap zaman," kata Mirdal saat diwawancarai Medcom.id, Senin, 18 Januari 2021.
Suara yang dikoarkan Media Indonesia melalui catatan para jurnalisnya tak jarang menjadi pertimbangan pengambil keputusan untuk membuat kebijakan. Sikap ini, lanjut Mirdal, ditopang dengan komitmen terus menyuarakan kehendak rakyat dengan tetap teguh pada kaidah jurnalistik.
"Media Indonesia tidak akan pernah berubah dalam komitmennya bersuara untuk rakyat dan menyajikan berita-berita yang sesuai dengan kaidah jurnalistik," kata Mirdal menggaransi.
Kemampuan bersuara lantang dan tetap teguh pada nilai-nilai jurnalistik menjadi dua kata kunci Media Indonesia untuk melewati pandemi covid-19. Dengan dua resep itu, Media Indonesia terbukti resisten di setiap perubahan.
"Pengalaman itu kemudian dipakai Media Indonesia untuk melalui proses pandemi yang berkelindan dengan krisis ekonomi dan disrupsi hari ini," kata Mirdal.
Kalaupun harus berubah, Mirdal menekankan, tak lain adalah wadahnya atau deliver-nya. Substansi Media Indonesia dengan tulisan mendalamnya maupun komitmennya untuk terus bersuara, tak boleh berubah.
"Bagaimana Media Indonesia berkontribusi pada pembangunan bangsa, menjaga keutuhan negara, itu akan terus berjalan. Walaupun, platform-nya berubah," kata dia.
Kekuatan Media Indonesia pun ditopang oleh induk yang bernama Media Group News. Media Indonesia semakin kuat berkat sistem konvergensi yang saat ini tengah dikembangkan Media Group News.
Di Media Group News, kata Mirdal, Media Indonesia hadir sebagai media yang memberikan konfirmasi yang komplet. Sebagai alat untuk meyakinkan masyarakat bahwa kebenaran yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan.
"Media Indonesia harus menjadi media rujukan, media konfirmasi. Posisi ini makin relevan di masa ketika hampir semua dari dari kita adalah wartawan dan fotografer," katanya.
(SYI)