Dadali: Publik Indonesia sempat digemparkan oleh sejumlah aksi teror yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, dan di Markas Besar (Mabes Polri), Jakarta Selatan. Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil pun menyatakan sangat menyayangkan insiden tersebut.
"Tentu kita mengutuk keras terorisme ini dan tetap menjadi tantangan kita untuk selalu waspada," kata Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Kamis, 2 Maret 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.
Emil mengajak warga untuk proaktif dalam melawan benih-benih terorisme di sekitar lingkungannya. Tak hanya itu, Emil, sapaan akrabnya, meminta warga untuk menjalin komunikasi dengan baik.
"Ada yang namanya Sapa Warga. Di tingkat RW ada Siskamling. Itu harus ditingkatkan dan diperkuat. Kalau ada sahabat atau kawan kita yang terduga perilakunya melenceng dari norma, mari kita rangkul dengan silih asah, silih asih, saluh asuh," ucap Emil.
Orang nomor satu di Provinsi Jabar itu juga menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menjaga keamanan selama Paskah. Giat ini dilakukan agar umat Kristiani merasa aman ketika melaksanakan ibadah Paskah.
“Saya menjamin secara keamanan sudah dikoordinasikan. Nanti, di hari Paskah hari Jumat, silahkan umat Kristiani untuk tidak takut melaksanakan kegiatan peribadatannya. Itu karena Kepolisian dan TNI juga akan menguatkan yang namanya keamanan di titik-titik yang diperlukan," ujarnya.
Tak hanya di tempat ibadah, peningkatan keamanan juga dilakukan di gedung-gedung pemerintah dan di kantor-kantor polisi yang tersebar di Jawa Barat. Ia pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bersama-sama melawan benih-benih terorisme. (Basuki Eka Purnama)
(SYI)